NERAKA DI BENUA BIRU


NERAKA DI BENUA BIRU
Oleh : HABIB MUHSIN BILFAGIH S.Ag , S.Pd

Perang Liga Champions di Eropa semakin membara. Bagai meriam pecah yang tak terelakkan. Berjuta mata menyaksikan, dari benua satu ke benua lain, dari kota satu ke kota lain, hingga bertebaran ke lorong-lorong dan gang-gang kampung penuh sesak dengan manusia-manusia pencinta sepak bola.
Eropa memang jadi pusat perhatian pencinta bola, ada yang menilai Liga Champions adalah sebuah tontonan yang mengasyikkan, ada yang mengatakan Liga Champions sebagai ajang pembelajaran bermain sepak bola, bahkan ada yang curi kesempatan untuk memperkuat pembelaan pada klub kesayangannya yang berlaga di pentas Liga Champions itu.
Bandar taruhan merebak, Casino perjudian membanjir tidak hanya di Eropa tapi hampir diseluruh belahan Bumi, pesta taruhan itu tak terbendung lagi. Itulah sepak bola, yang memilki fenomena, serba-serbi, teka-teki, dan karikatur makna panjang.
Enam belas besar sedang bergumul, klub-klub besar yang memiliki prestasi, tengah mempertahankan ego dan gengsinya. Semua yang akan diraih adalah Prestise dan harga diri. Jika saya mengambil topik Neraka di Benua Biru, ini berarti akan berlangsung perang antar klub-klub superstar, klub-klub besar di belantika persepakbolaan dunia. Kita lihat contoh Ac-Milan VS MU, Inter Milan VS Chelsea, Real Madrid VS Lyon, belum juga klub raksasa Barcelona di bayang-bayangi oleh rasa kekhawatiran menghadapi klub yang tidak diunggulkan dari segi kualitas pemain FB Stuttgart. Kita juga bisa melihat bayang-bayang ketakutan Arsenal yang akan meladeni FC Porto , Cska Moskow VS Sevilla, Olympiakos VS Bordeaux, dan Fiorentina VS Munchen yang dikalangan pesepakbola dipandang sebagai tim Kuda Hitam tahun ini yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Jika demikian, tim mana yang akan keluar sebagai pemenang pada kejuaraan Liga Champions?.


Tunggu! Untuk mengenal lebih dekat tim mana yang akan menjuarai Liga Champions, tentu kita harus awali dengan mengulas tuntas kandidat juara di babak 16 besar untuk menuju 8 besar. Memenangkan pertarungan tidak cukup dengan mengandalkan kemampuan teknis semata, apalagi hampir semua tim yang berlaga memiliki teknik permainan di atas rata-rata, untuk itu perlu adanya keberpihakan non teknis sebagai bagian yang tak terpisahkan. Keutuhan dan kesempurnaan dalam sebuah pertarungan itu sangat ditentukan oleh sebuah ketetapan Tuhan (Qauliyah) dan ketetapan alam (Qauniyah). Berikut di bawah ini saya mencoba menguraikan beberapa tim yang nantinya akan bertarung pada saat mendatang.
MANCHESTER UNITED VS AC MILAN
Bertandang ke Old Trafford (markas MU) merupakan satu tantangan berat bagi AC Milan, karena mereka dibebani dengan satu syarat mutlak yakni Milan harus mengalahkan MU dengan selisih 2 gol agar dapat melangkah dengan mulus ke babak 8 besar. Dapat kita bayangkan betapa para pemain, pelatih, dan seluruh official tim AC Milan sedang berfikir ekstra dalam rangka meramu strategi jitu sebagai senjata pamungkas untuk menggilas MU. Tapi apakah mungkin ?
Secara Qauniyah hal itu tidak mungkin terjadi, alasannya karena unsur alam tidak berpihak ke AC Milan. Pertarungan itu akan berlangsung pada 9 Maret 2010 yakni tepatnya 24 hari bulan (Rabiul awal/Hijriah) menunjukkan siapapun yang mendatangi tempat lawan hal itu akan mengalami kekalahan. Kita dapat melihat bahwa AC Milan yang bertandang ke markas MU. Salah satu dari ketidak berpihakan alam kepada AC MILAN adalah bakal terjadi gol bunuh diri, caderanya pemain kunci dan akan terjadinya pola permainan yang kurang solid. Berbeda dengan MU yang bermain di kandang sendiri, baik hukum qauliyah maupun hukum qauniyah semua ini akan berpihak kepada mereka. Disamping bermain terkasan tanpa beban, juga akan mengalir permainan cantik dari kaki ke kaki dan pada gilirannya akan melahirkan gol-gol yang spektakuler. Mengakhiri ulasan ini tentang pertarungan kedua tim, maka saya akan mengatakan Dewi Fortuna berpihak kepada MU.
FIORENTINA VS BAYERN MUNICH
Kota Florence akan menjadi saksi dari panasnya laga penuh emosi dan gengsi antara Fiorentina (Italia) VS Bayern Munich (Jerman). Dapat kita bayangkan ini akan menjadi pertandingan paling keras, kasar, bahkan terkesan meninggalkan etika permainan yang Fair Play. Betapa tidak Fiorentina masih menyimpan dendam kesumat semenjak gol yang berbau offside pada pertandingan leg-pertama di kandang Munich serta aura suporter yang sangat menakutkan seakan mereka tidak boleh menguasai bola sedetikpun. Jadi pertarungan kali ini adalah ajang balas dendam. Kita lihat saja, secara qauniyah Fiorentina diunggulkan karena bermain di kandang sendiri artinya alam berpihak kepada La Viola (julukan Fiorentina), akan tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan bahwa sekalipun pertarungan ini di kandang Fiorentina, tetapi bukan berarti dengan mudah Bayern Munich akan dikalahkan. Mengapa demikian? sebab posisi Fiorentina dipihak yang menyerang sedangkan BAYER MUNICH di posisi yang di serang. Analisa saya jika Bayern Munchen menggunakan kostum berwarna putih maka Fiorentina akan kesulitan memenangkan pertarungan.
REAL MADRID VS OLIMPIQUE LYON
Sejarah mencatat pada partai ini Madrid belum pernah mengalahkan Lyon baik dikandang sendiri ataupun dikandang Lyon. Ini merupakan fenomena yang paling aneh dimata dunia, betapa tidak, REAL MADRID tim bertabur bintang semenjak tahun 2000 ini belum sanggup menundukan juara Ligue France LYON. Maka kita pun semakin bertanya keheranan ada apa dengan Real Madrid VS Lyon? Kali ini gambaran saya berbeda dengan catatan sejarah itu. Real Madrid akan menekuk Lyon pada babak pertama hingga kedua. Pada pertandingan ini unsur Qauniyah, unsur alam, angka kemujuran sedang berpihak kepada Madrid sehingga akan membuat MADRID mulus untuk melenggang ke babak 8 besar, disisi lain O. LYON akan pulang dengan membawa kekecewaan yang menyakitkan.
Tunggu ulasan kami selanjutnya pada edisi berikut.


Tidak ada komentar:

Pages