Tarakan Baru

Indonesia adalah bangsa yang majemuk,lebih majemuk dari belahan Negara-negara yang lain di dunia ini.Didalamnya terdiri dari berbagai Etnis,suku,dan segala macam dinamika Antropologi yang saling bersinergi didalamnya antara yang satu dengan yang lain.Bahkan sedemikian Plurannya Bangsa ini hingga disebut Negara Bhineka Tunggal ika.Olehkarenanya Perbedaan yang dimaksud dalam kata Bhineka ini Tidak lantas dijadikan Alasan untuki berpecah belah dengan memahami konteks ungkapan itu secara Tekstual.Justru dengan sejuta perbedaan tersebut bangsa Indonesia akan Berusaha menjadi bangsa,tanah air,dan tumpah darah yang satu.
Kota Tarakan, yang belum lama ini digemparkan dengan peristiwa berdarah, perang suku, adalah potret betapa banyak diantara umat manusia yang tak mampu memahami ajaran-ajaran agamanya. Sudah saatnya, setiap element masyarakat turut berpartisipasi dalam membangun negrinya melalui cara-cara produktif dan terhindar dari prasangka-prasangka yang menyebkan ketidak harmonisan. Di sinilah penting untuk mengambil nilai-nilai ajaran agama sebagi the way of life.
Atas dasar inilah majelis ta’lim Darul Hikam Kota Tarakan mencoba mempertemukan jamaahnya dalam satu acara penting. Acara tersebut adalah sebuah pertemuan / pelatihan ke Islaman yang mampu mendidik bahkan berperan sebagai moment untuk merumuskan cara-cara strategis dalam menghindari kerusuhan antar agama, etnis bahkan budaya. Pelatihan tersebut bertema: “Meneguhkan Kembali Nilai-nilai Ajaran Agama Islam Dalam Realitas Kemajemukan”